Demam Jpop sebenarnya telah lebih dulu melanda Indonesia dibanding Kpop , demam Jpop memulai invasi mereka dari awal tahun 90an melalui OST (original sound track) Anime di Indonesia seperti Sailormoon , Miracle , Saint Seiya diikuti dengan Digimon , Pokemon
dll (Yang lahir disekitaran tahun 90an pasti tahu dong ... kecuali ga punya TV ya.. hehe)
Singkat cerita lama kelamaan kejayaan Jpop mulai tergeser dengan munculnya angin segar dari negeri Korea Selatan dengan Kpop nya , Invasinya dimulai pada awal tahun 2000an melalui drama-drama korea yang sering tampil di TV (terutama In*osiar) .. ditambah lagi dengan boomingnya game online "AYODANCE" pada sekitaran tahun 2007 yang mempopulerkan lagu-lagu Kpop terkini.
Hingga saat ini hampir seluruh remaja muda-mudi di Indonesia hampir tahu atau pernah mendengar lagu Kpop, Jujur saya sendiri pertama kali mendengar lagu Kpop pada tahun 2005 saat saya masih duduk di bangku SMP , saat itu sering banget mendengar lagu "My Lecon" dijadikan lagu pengiring dance dalam acara Lets dance di salah satu TV swasta, saat pertama kali saya mendengar liriknya saya pikir itu adalah lagu Jepang , how stupid iam -_-"
Tahu gak sih? ternyata para member JKT48 pun juga ada yang ngefans dengan lagu-lagu Kpop ini, menurut artikel yang pernah saya baca di forum AIF bahwa Ayana atau Achan sebetulnya adalah penikmat Kpop sejati (walaupun dia pernah lama tinggal di Osaka) begitu pula dengan Fahira (mantan member JKT48) .. yahh.. memang tidak salah kok jika mereka yang kini bergelut dalam dunia 48family yang notabene beraliran Jpop namun ternyata mereka juga seorang penikmat lagu Kpop.. toh dari awal sebelum menjadi member JKT48 mereka memang telah lebih dulu mendengar lagu-lagu Kpop (mungkin karena mereka tidak lahir di awal tahun 90an yang pada saat itu sedang ramai-ramainya Anime dilayar kaca?? Who knows) dan memang TIDAK ADA SALAHNYA JUGA sih kalau toh mereka memang seorang Kpop fan disamping menjadi Jpop fan , justru wawasan akan pengetahuan musik mereka akan lebih bertambah kan?? dan yang saya tahu di Korea sana memang ada fans fanatik AKB48 juga , terbukti saat Yuko Oshima melakukan ucapan terima kasih pada saat Speech usai kemenangannya di senbatsu election , kata terima kasih dalam bahasa asing yang terucap pertama kali adalah dalam bahasa korea "Kamsahamnida" dari mulut Yuko Oshima *LOL
Para member JKT48 pada saat baru masuk bergabung dalam 48family memang belum banyak yang tahu dengan budaya musik Jpop , mungkin karena sebelum menjadi member JKT48 di lingkungan pergaulan mereka sudah lebih dulu mewabah dengan musik Kpop ? ntah lah.. tapi bagaimana pun sekarang... mau tidak mau -- suka tidak suka , mereka (para member) yang baru saja "ngeh" soal Jpop dan Jejepangan sudah seharusnya mulai mempelajari hal-hal tersebut , yahh.. agar lebih sehati dengan Fans fanatiknya yang memang lebih menjurus ke arah budaya Jepang , kan aneh jika member JKT48 sendiri tidak tahu menahu tentang budaya Jepang dan lebih "ngeh" soal Korea-korea-an , padahal Fans nya sendiri kebanyakan anti dengan yang berbau Korea (??) ..
Ada juga kok member JKT48 yang dari awal sebelum masuk sebagai member JKT48 memang telah menjadi fans berat dengan segala yang berhubungan dengan Jepang , sepertinya contohnya Ghaida JKT48 dan Diasta JKT48 , jauh sebelum mereka mengikuti audisi JKT48 mereka memang telah lama mengikuti dan bergelut dengan Jpop , Anime Jepang dan segala sesuatu yang berkaitan dengan itu, bahkan si Ghaida ini terkenal di lingkungan sekolahnya adalah seorang OTAKU loh.. ^^
Namun member yang tidak sehati dengan Jpop ini dan lebih memilih resign dari JKT48 juga ada.. yaa pada tau kan kasus kemarin soal Fahira yang lebih memilih OUT dari JKT48 dengan alasan sakit (???) tapi ternyata malah nampil di iklan K-pop SHE , dan mantan member JKT48 Siti Gayatri yang memilih OUT dengan alasan ingin fokus sekolah .. tapi ternyata malah ikutan audisi Ch*rry B*lle ...hehehe memang tidak ada salahnya juga sih.. toh itu hak masing-masing orang kok.. ~ mungkin mereka akan terasa tersiksa jika harus bergelut dengan dunia yang tidak sesuai dengan selera mereka.. who knows??
Kita sebagai Fans hanya bisa mendukung setiap keputusan yang diambil para member , walaupun kadang keputusan yang diambil agak membuat kita sedikit tercengang..
17 komentar
jadi kesimpulannya apa yah???? koq gw malah gak ngeh.......... yg demam K-POP siapa2, yg demam J-POP siapa2?... sumpah ngegantung bgt penjelasannya @.@
ReplyDeleteGt aja bingung pe a
DeleteKinal jga, dy wktu tu kn covr dnc kpop
ReplyDeletetapi menurut ane sih ga maslah walaupun dia berada kesukaan dia berada di jalur berada dengan profesi yg ia jalani, asal ia profesionalitas dalam menata karirnya aja..karena dalam berseni itu bebas, bebas berekspresi maupun bebas siapa yg suka..
ReplyDeletesemua orang punya sesuatu yang sangat Ia sukai tapi terkadang yang Ia sukai berubah seiring berjalannya waktu. haha (sok bijak)
ReplyDeletekalo Diasta dua-duanya, bisa dilihat dari debutnya sebelum jadi member, dia pernah cover ataupun terlibat hal2 berbau j-pop maupun k-pop :)
ReplyDeleteselera orang bisa bervariasi, so hargai aja mereka meskipun anda kurang suka sekalipun. dan ga masalah toh idol j-pop demen k-pop maupun sebaliknya, yg penting mereka bisa nempatin diri, jaga profesionalitas juga ^_^
si haruka follow girls generation di twitternya...
ReplyDeletethis is bad
gk jelas...
ReplyDeleteTetap JPOPlah gw mah..
ReplyDeletePada ngerti gak ?
ReplyDeleteKok gue pusing ya ngebaca nya.
kasian banget JPOP
ReplyDeleteJangan jadi mendiskreditkan penggemar KPop. Kinal sebelum masuk JKT48, dia tergabung ke dalam grup cover dance salah satu girlband korea. Skill dance dia terasah di grup itu. Ngga salah klo sekarang dia berkembang pesat dan bisa jadi kapten. So, jangan liat Kpop/Jpop-nya, tapi liat manfaatnya.
ReplyDeleteiya ya.kinal dulu ikut grup cover dance nya "Miss A",yaitu nama grup cover dance nya kinal itu : "Queen A"
ReplyDeletesebener x sih aku juga ga begitu suka dengan alira k-pop tpi...yoo weiss lah,mau diapakan lagi dunia ini?! toh masih juga sama2 asia....tpi klo menurut ku sih bhs korea itu lebih ribet drpada jepang...heehehe...nie comment saya pribadi ya,jgn diambil srius...org punya kesukaan yg brbeda
ReplyDeleteSudahlah Kpop kek, JPop kek, mari kita sambut gelombang baru trend musik Nusantara yang berasal dari 2 surga dunia di Indonesia yakni Bali dan Lombok, yang akan membentangkan lebar sayapnya ke asia tenggara dan menghembuskan angin segar ke seluruh asia, mendamaikan jiwa2 yang bertikai dengan cita rasa seni yang tinggi tapi membumi, perpaduan yang harmonis dan otentik original antara east meets west yang tidak sekedar wannabe. Dengan bangga saya persembahkan JeBe and Petty!!! Numero Uno!!! Go JP!, JP!, JP!, JP! JP!
ReplyDeleteSudahlah Kpop kek, JPop kek, mari kita sambut gelombang baru trend musik Nusantara yang berasal dari 2 surga dunia di Indonesia yakni Bali dan Lombok, yang akan membentangkan lebar sayapnya ke asia tenggara dan menghembuskan angin segar ke seluruh asia, mendamaikan jiwa2 yang bertikai dengan cita rasa seni yang tinggi tapi membumi, perpaduan yang harmonis dan otentik original antara east meets west yang tidak sekedar wannabe. Dengan bangga saya persembahkan JeBe and Petty!!! Numero Uno!!! Go JP!, JP!, JP!, JP! JP!
ReplyDeleteSebenernya saya suka konsep teater, seragam, lagunya. Juga seperti padus yang berkostum dan berkoreo. Tapi saya cuma keberatan karena kebanyakan anggota aja. Kasian sama mereka yang capek kerja banting tulang tapi kecil incomenya karena dibagi 48 orang. Terus kalo misal ada salah satu membernya yang lebih menonjol dan banyak fansnya dapet job sebagai bintang sinetron atau film atau iklan atau host, boleh gak? apa jangan2 gak boleh sama managementnya, karena kan gak mungkin 48 orang rejeki dan potensinya sama rata. Juga gak mungkin 48 orang dapet tawaran di sinetron, film, iklan yang sama, atau ngehost bareng serentak. Juga karena kebanyakan member jadi mau gak mau lip sync mulu kan, ini menurut saya kurang baik.
ReplyDelete